Kota Metro – PMII Kota Metro terus berupaya mengoptimalkan potensi anggotanya melalui serangkaian langkah strategis yang bertujuan untuk pemberdayaan kader, terutama mereka yang baru bergabung. Ketua PMII Kota Metro, Bayu Kurniawan, ST, menekankan pentingnya peningkatan kapasitas kader melalui pelatihan yang berkelanjutan, dengan fokus pada pengembangan keterampilan, minat bakat, serta peningkatan kepekaan sosial.
“Kader PMII memiliki potensi besar, tidak hanya sebagai aktivis mahasiswa, tetapi juga sebagai agen perubahan di masyarakat,” ujar Bayu dalam salah satu kegiatan pemberdayaan kader di Kota Metro. Menurutnya, generasi muda memegang peranan kunci dalam memajukan daerah, khususnya dalam sektor sosial, pendidikan, dan ekonomi.
Untuk itu, PMII Kota Metro siap meluncurkan berbagai program yang dirancang untuk membekali anggota dan kader dengan keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman. Program tersebut mencakup pelatihan kewirausahaan, peningkatan literasi, advokasi, serta pengembangan soft skill seperti kepemimpinan dan kemampuan komunikasi.
Bayu juga menjelaskan bahwa program pelatihan ini bukan hanya bertujuan meningkatkan keterampilan individu, melainkan juga memperkuat peran kader dalam memberikan solusi terhadap berbagai persoalan sosial di tingkat lokal. “Kami yakin kader yang terampil dan memiliki daya saing tinggi akan mampu menjadi agen perubahan, baik di organisasi, keluarga, maupun di lingkungannya,” tambahnya.
Selain itu, PMII Kota Metro terus mendorong keterlibatan aktif anggota dalam program-program berbasis komunitas, seperti advokasi sosial, pendidikan anak, serta pemberdayaan ekonomi melalui UMKM dan pasar kreatif. Dengan cara ini, PMII tidak hanya membentuk kader yang tangguh secara pribadi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Ke depan, harapan kami adalah kader-kader PMII dapat menjadi pribadi yang mandiri secara ekonomi, sekaligus berperan aktif dalam mendukung pembangunan daerah,” pungkas Bayu.
Langkah pemberdayaan yang dilakukan oleh PMII Kota Metro ini diharapkan dapat terus berkelanjutan, dengan dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk mewujudkan generasi muda Indonesia yang cerdas, mandiri, dan berdaya saing tinggi.