Jakarta: Gobook Indonesia dalam rangka cegah paham intoleransi dan radikalisme di tanah Papua mengajak Pemuda untuk memperkokoh perannya dalam menangkal eksistensi paham radikalisme di Papua. (19/01/23)
Berbicara paham radikalime di tanah Papua, Zainal Arifin, M.H Selaku Akademisi memandang hal tersebut merupakan ancaman nasional dan menjadi tugas bersama.
“Paradigma masyarakat yang masih menganggap sebuah perbedaan adalah kekacauan juga penyelesaian masalah dengan cara kekerasan menjadi suplemen bagi penyebaran paham radikalisme.” Ungkap Zainal
Zainal juga mengaskan bahwa pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah paham radikalisme di tanah papua, pemuda harus mampu berperan dalam proses perubahan paradigma tersebut dengan mengadakan berbagai kegiatan positif yang mampu mempererat tali silaturahmi antar kelompok masyarakat.
“Pemuda harus menjadi penyaring paham-paham negatif yang menyentuh anak bangsa.” Tegasnya.
Endang Guarium yang merupakan pemuda kelahiran Papua juga mengatakan bahwa Eksistensi paham radikalisme meluas di daerah- daerah Indonesia tak terkecuali tanah Papua, paham radikal ini bak di pupuk oleh konflik – konflik adat dan perbedaan keyakinan.
“ Memahami nilai nilai kesatuan dan persatuan adalah hal yang fundamental, hal dasar yang harus di resapi dan dijadikan paradigma oleh pemuda papua untuk menjaga toleransi di bumi cinderawasih” Ungkap Endang.
“Terakhir saya mengajak pemuda Papua berperan menjaga persatuan dan kesatuan dengan ikut aktif mensosialisasikan semangat kebangsaan, nilai nilai pancasila, menggalakkan aksi perdamaian dan juga peka terhadap paham radikalisme”. Tutupnya