Jakarta: Komunitas Simak Isu Jakarta mengadakan testimoni terkait Gerakan menangkal paham radikalisme di kampus. (16/09/22)
Testimoni ini mengangkat tema “waspada gerakan terorisme di kampus-kampus” dengan narasumber K.H Amas Tajudin, M.A.
K.H Amas mengajak mahasiswa untuk aktif melakukan kontrapropaganda terhadap isu-isu radikalisme dan terorisme.
“Mahasiswa harus mampu melakukan kontra propaganda terhadap isu-isu radikal dan terorisme, melihat sejarah didirikannya Indonesia penuh dengan kecintaan terhadap NKRI, maka jika ada kelompok yang hendak mengganti idiologi negara maka harus di tolak dengan akal rasional.” ungkap K.H Amas.
Selanjutnya K.H Amas menyampaikan bahwa mahasiswa harus menjadi garda terdepan dalam menangkal paham radikalisme.
“Mahasiswa harus mengedepankan cara berfikir kritis transional, berakhlak dan berjuang untuk kepentingan masyarakat, dan menjadi kelompok intelektual untuk menghindari ajakan-ajakan atau paham yang hendak merusak idiologi negara”. Tambahnya
K.H Amas juga menutup dengan penegasan bawah mahasiswa harus menggunakan nalar berfikir yang kritis terhadap gerakan-gerakan radikalisme yang merusak persatuan Republik Indonesia.
“Mahasiswa harus mampu menggunakan kritis dan terpelajar itu menghindari ajakan – ajakan, gerakan dan paham yang hendak merusak ideologi negara dan merusak persatuan Republik Indonesia untuk kepentingan negara dan bangsa.” Tutupnya.